Tempat Wisata Di Jeju Yang Patut Kamu Kunjungi!

Jeju adalah pulau terbesar di Korea Selatan dan salah satu tujuan wisata paling terkenal di Asia. Pulau yang juga dikenal dengan nama Jeju-Do ini, adalah magnet pariwisata untuk pasar domestik dan internasional. Artikel ini akan membahas sebagian tempat wisata terpopuler di Jeju. Meskipun ukurannya relatif kecil, Pulau Jeju Korea memiliki 3 Situs UNESCO dan banyak tempat wisata alam.

Jusangjeolli Cliffs

Tidak ada yang lebih pantas mewakili Jeju daripada pemandangan-pemandangan alamnya yang indah nan megah.

Jusangjeollidae, adalah pilar batu yang mengesankan yang dibentuk oleh lava basaltik. Tebing Jusangjeolli dibuat kira-kira antara 250.000 sampai 140.000 tahun yang lalu, ketika Gunung Hallasan masih merupakan gunung berapi aktif.

Formasi batu heksagonal di tebing Jusangjeolli menumpuk seperti tangga segi enam (hexagon) raksasa. Bentuk dan kondisi geometrisnya sangat sempurna sehingga terlihat seperti buatan tangan. Banyak yang membandingkan tebing Jusangjeolli dengan Giant’s Causeway di Irlandia Utara.

Pada hari yang tenang, Anda dapat melihat ombak dengan lembut membentur tepi Tebing Jusangjeolli. Ketika air pasang sedang tinggi, ombak laut bisa melonjak hingga 20 meter.

Sebuah taman sepanjang 2km telah didirikan di sebelah tebing yang memungkinkan pengunjung untuk berjalan sambil meihat pilar dari segala sudut.

image instagram @smoothmovemags

Jeju Folk Village

Jeju Folk Village adalah museum luar ruangan di mana pengunjung dapat menjelajahi tradisi dan budaya penduduk Jeju pada abad ke-19. Ada lebih dari 100 rumah tradisional dan ribuan alat rumah tangga dan barang-barang di dalam kompleks ini.

Ada juga kegiatan yang dapat diikuti oleh pengunjung, seperti menunggang kuda dan pembuatan kue beras (rice cake).

Jeju Folk Village adalah tempat di mana karakter utama dari Drama Korea populer “Jewel in the Palace” diasingkan.

image instagram @mustachioventures

Yongduam Rock

Yongduam Rock juga disebut ‘Dragon-head Rock’ karena bebatuan vulkanik yang menyerupai seekor naga.

Legenda mengatakan bahwa seekor naga pernah mencuri batu giok suci dari Mt. Hallasan. Naga itu kemudian ditembak jatuh oleh panah dari dewa gunung. Ketika dia jatuh di Yongduam, tubuhnya langsung jatuh ke laut dan kepalanya membeku menatap langit.

Selain mengagumi formasi batuan dan ombak yang menerjang, pengunjung juga dapat melihat dari jarak dekat, pesawat-pesawat yang akan mendarat di bandara Jeju.

image instagram @waisan327

Seonimgyo Bridge

Jembatan Seonimgyo adalah jembatan melengkung di Pulau Jeju di atas Cheonjeyeon Waterfall. Jembatan ini juga disebut Jembatan Tujuh Bidadari karena ia memiliki ukiran tujuh bidadari di kedua sisinya. Tujuh bidadari tersebut melambangkan legenda Korea yang menyebutkan tujuh bidadari tersebut turun dari surge di malam hari.

image instagram @girlsnightout304

Cheonjeyeon Waterfall

Air Terjun Cheonjeyeon, yang dijuluki ‘Kolam Dewa’, berbeda dari air terjun Cheonjiyeon. Air Terjun Cheonjeyeon terdiri dari tiga air terjun. Air dingin mengalir dari langit-langit gua untuk membuat air terjun yang akan berakhir di lautan.

Menurut legenda, tujuh bidadari turun dari surga untuk mandi di kolam air terjun. Untuk pemandangan sempurna ketiga air terjun Cheonjeyeon, kita bisa bisa mendapatkannya dari Jembatan Seonimgyo.

image instagram @malucale1

Teddy Bear Museum

Museum Teddy Bear yang terletak di Kompleks Pariwisata Jungmun di Pulau Jeju, adalah salah satu tempat wisata utama di Korea.

Museum yang didedikasikan untuk boneka beruang ini dibuka pada bulan April 2001. Salah satu daya tarik utama museum teddy bear ini adalah koleksi-koleksi uniknya yang jarang ditemukan di museum2 lain.

image instagram @ohhenners

Hallasan

Hallasan adalah gunung tertinggi di Korea Selatan dan salah satu dari 3 gunung utama di negara ini, bersama dengan Jirisan dan Seoraksan.

Taman Nasional Hallasan yang terkenal adalah area tepat di sekitar gunung itu sendiri. Selain menjadi salah satu daya tarik utama Jeju, ia juga salah satu Korea Selatan yang paling populer.

Gunung Hallasan adalah gunung yang relatif mudah untuk didaki. Dengan jalur pendakian yang kurang dari 10 km, para pengunjung bisa mendaki ke puncak dan kembali dalam satu hari.

image instagram @nidhichakma

Jungmun Beach

Pantai Jungmun terletak di bagian selatan pulau Jeju. Pantai ini merupakan tujuan surfing paling populer di pulau Jeju.

Ombak di sini berada di tengah pantai dan merupakan pantai jenis lembek yang menerobos hamparan pasir vulkanik-karang. Berbagai nuansa hitam, merah, dan abu-abu indah dicampur ke dalam pasir putih pantai. Di sisi kanan pantai adalah gua laut alami yang disebut Gua Haesikgul.

image instagram @catalinacorreasosa

Manjanggul Cave

Gua Manjanggul adalah salah satu terowongan lahar terbaik di dunia. Dalam hal skala, gua Manjanggul adalah terowongan lahar ke-12 terpanjang di dunia dan kedua terpanjang di pulau Jeju.

Dibentuk sekitar 300.000 tahun yang lalu, gua ini memiliki nilai ilmiah yang signifikan karena kondisi pengawetan yang sangat baik.

Hanya 1 km dari keseluruhan 13 km Gua Manjanggul yang terbuka untuk wisatawan.

image instagram @maa.cha7

Jeongbang Falls

Air Terjun Jeongbang adalah salah satu dari tiga air terjun terbaik di pulau Jeju, dua lainnya adalah Air Terjun Cheonjiyeon dan Air Terjun Cheonjeyeon. Air terjun ini setinggi 23 m (75 kaki) dan merupakan satu-satunya air terjun di Asia yang jatuh langsung ke lautan

Ada sebuah observatorium di puncak tebing, dari mana pengunjung dapat melihat pemandangan laut yang indah.

image instagram @serene0518

Seongsan Ilchulbong

Seongsan Ilchulbong, yang juga disebut ‘Sunrise Peak’, adalah kerucut dasar yang dibentuk oleh letusan hidrovolkanik di dasar laut yang dangkal.

Terletak di pesisir timur Pulau Jeju dan dikatakan menyerupai kastil kuno raksasa, kerucut tuff ini memiliki tinggi 182 meter. Ia juga memiliki kawah berbentuk mangkuk dan juga menampilkan beragam struktur bagian dalam akibat tebing laut.

image instagram @martino.stierli